Workshop Pembangunan Aplikasi Berbasis Container di Desa Maoslor

Workshop Pembangunan Aplikasi Berbasis Container di Desa Maoslor

Bandung, 2025 – Revolusi digital menuntut setiap individu dan komunitas untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Menyadari kebutuhan ini, tim pengabdian masyarakat dari Program Studi S1 Informatika PJJ, Fakultas Informatika, Universitas Telkom, telah berhasil menyelenggarakan sebuah workshop intensif berjudul “Workshop Pembangunan Aplikasi Berbasis Container untuk Mendukung Inovasi Digital di Masyarakat”. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 4 Juni 2025, dan secara spesifik menyasar pemuda-pemudi di RW 14, Desa Maoslor, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lazuardy Syahrul Darfiansa, S.Pd, M.Kom, dengan tim terdiri dari Muh Fauzan Al Ghifari, Kholid Fathan M, Tiar Firman Syah, Zaki Gastiadi Rizal, dan Athira Putri N.

Sasaran kegiatan ini adalah pemuda SMA dan mahasiswa di RW 14, Desa Maoslor. Observasi awal menunjukkan bahwa meskipun mereka memiliki literasi digital dasar, pengetahuan teknis tentang pengembangan perangkat lunak dan infrastruktur digital masih minim. Minat terhadap dunia IT sering terhambat oleh kurangnya akses pelatihan teknologi terkini seperti cloud computing, containerization, dan DevOps.

Pelatihan ini dirancang dengan pendekatan berbasis praktik yang mencakup materi komprehensif, mulai dari konsep dasar hingga implementasi nyata:

  1. Pengenalan Virtualisasi dan Containerization: Peserta diajak memahami perbedaan fundamental antara virtual machine (VM) dan container, serta keunggulan container dalam hal keringanan, efisiensi, dan kecepatan.
  2. Instalasi Docker: Langkah-langkah instalasi Docker dijelaskan untuk berbagai sistem operasi (Windows), termasuk aktivasi WSL2 untuk pengguna Windows.
  3. Dasar-dasar Perintah Docker: Peserta diajarkan perintah esensial seperti docker build, docker run, docker ps, docker stop, docker rm, docker images, docker rmi, docker logs, docker exec, dan docker pull.
  4. Docker Base Image dan Dockerfile: Pemahaman tentang beberapa base image yang tersedia.
  5. Praktik Membangun Aplikasi API Python Berbasis Flask: diberikan contoh pembuatan aplikasi API sederhana menggunakan Flask, penulisan kode, pembuatan requirements.txt, penyusunan Dockerfile, serta proses membangun image dan menjalankan container dengan pemetaan port.
  6. Penggunaan Docker Compose: Pengenalan Docker Compose untuk orkestrasi aplikasi multi-container, termasuk pembuatan file docker-compose.yml, penentuan dependency antar layanan, pengaturan volume, dan jaringan.
  7. Manajemen Data dengan Docker Volume dan Bind Mount: Peserta mempelajari cara memastikan persistensi data aplikasi melalui penggunaan volume dan bind mount, serta membuat dan mengaitkan volume ke container.
  8. Pengelolaan Jaringan dengan Docker Networking: memberikan beberapa contoh jaringan pada Docker.
  9. Publikasi Image ke Docker Hub: Panduan lengkap mengenai proses login ke Docker Hub, membuat repository, tagging image, hingga melakukan push dan pull image dari dan ke registry.
  10. Sesi Tanya Jawab: Sesi terakhir berupa sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan pada participant untuk bertanya terkait materi atau pengimplementasiannya.

Secara keseluruhan, workshop ini berperan sebagai sarana edukasi teknologi praktis dengan pendekatan inklusif dan kontekstual, memberdayakan pemuda RW 14 sebagai agen perubahan dalam era digital. Ke depannya, program serupa diharapkan dapat direplikasi di lingkungan lain, memperluas dampak positif literasi digital dan mendukung agenda transformasi digital nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *